Profil Diskominfo Provinsi Jawa Barat

Selayang pandang kisah perjalanan Diskominfo Jabar mewujudkan Jabar Digital Province

Sejarah

Diskominfo Office

Diskominfo Jabar diawali dengan Keberadaan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) di Jawa Barat yang didirikan pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Dalam perjalanan waktu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, organisasi PUSLAHTA dibubarkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah I Jawa Barat Nomor 21 Tahun 1992. Pada tanggal yang sama keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Hal ini sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Pada 12 Desember 2000, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) sebagai pengembangan dari KPDE.
Nama Diskominfo Prov. Jabar lahir berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Perda tersebut, maka BAPASITELDA Prov. Jabar berganti menjadi Dinas Komumunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat Diskominfo Prov. Jabar yang berlokasi di Jalan Tamansari No. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo Prov. Jabar dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012. Pada 2018, Diskominfo Jabar menjadi perangkat daerah strategis dalam mencapai visi Jawa Barat "Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi dan Kolaborasi" dengan menuju Jawa Barat Digital Province.

Visi Misi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat

Periode 2023-Sekarang

Visi
"Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi dan Kolaborasi"
Misi
  • 1
    Membentuk Manusia Pancasila yang Bertaqwa
    melalui peningkatan peran masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban, dengan sasaran misi yaitu pesantren juara, masjid juara, dan ulama juara.
  • 2
    Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan produktif
    dengan sasaran misi yaitu kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara, budaya juara, sekolah juara, guru juara, ibu juara, millennial juara, perguruan tinggi juara, dan smk juara.
  • 3
    Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan
    dengan sasaran misi yaitu transportasi juara, logistik juara, gerbang desa juara, kota juara, pantura juara, pansela juara, dan energi juara.
  • 4
    Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil
    dengan sasaran misi yaitu nelayan juara, pariwisata juara, lingkungan juara, kelola sampah juara, tanggap bencana juara, ekonomi kreatif juara, buruh juara, industri juara, pasar juara, petani juara, umat juara, umkm juara, dan wirausaha juara.
  • 5
    Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
    dengan sasaran misi yaitu birokrasi juara, APBD juara, ASN juara, dan BUMD juara.